Mari Berpantun Ria

Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya. Dibalik kenakalan anak didik ternyata terdapat potensi yang luar biasa. Kali ini pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV, materi pantunlah yang saya ajarkan. Setelah diterangkan, anak-anakpun mulai membuat pantun sendiri dan mereka asyik mengerjakannya. Anak yang biasanya membuat onarpun asyik membuat pantun. Kuk ada yang kurang ya...... (biasane anak itu rame)

Nah, itu berarti mereka sudah mendapatkan perhatian yang positif tentunya. Dari semua karya siswa yang telah mereka buat. Berikut adalah karya pantun murid yang saya anggap terbaik:

anak-anak bermain balon
warnanya hijau, merah dan biru
banyak-banyaklah tanam pohon
agar udara segar selalu
oleh: Riza Aprilia


pohon mangga sudah berbuah
ayo kita makan buahnya
mari kita berangkat sekolah
mencari ilmu dengan membaca
oleh: Novia Cecilia M


tarik papan dorong papan
teman mau datang sayang tunggu
saya Nanda mau belajar
tidak boleh diganggu!
oleh: Arif Ivananda


lebih baik sepiring nasi
dengan sedikit ikan teri
daripada semeja hidangan nasi
dengan uang hasil korupsi
oleh: Mercy Victoria F


malam minggu ke pasar minggu
beli kurma naik unta
jangan lupa sholat lima waktu
agar kita masuk surga
oleh: Dian Pratiwi


awan putih tinggi di langit
di bawah bumi jadi naungan
cita-cita biarpun selangit
tata krama tetap jadi pegangan
oleh: Elian Anidia P